Dana Masuk Rp 509 Miliar, BREN Perkuat Dominasi di Pasar Modal dan Sektor Energi Terbarukan

Bisnis20 Dilihat

JAKARTA, economicnoise.com – PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemain utama di pasar modal Indonesia. Di tengah gejolak yang dialami IHSG, BREN tetap mencatatkan diri sebagai salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 22 Mei 2024, kapitalisasi pasar BREN mencapai level tertinggi yakni Rp 1.505,02 triliun.

Kendati kapitalisasi tersebut turun menjadi Rp 959,92 triliun pada penutupan perdagangan Jumat (18/10), penurunan ini lebih mencerminkan kondisi pasar yang berfluktuasi dibandingkan dengan penurunan kinerja perusahaan itu sendiri. Harga saham BREN saat ini berada pada posisi Rp 7.175 per lembar, menurun dari puncaknya di Rp 11.250 per lembar yang dicapai pada 22 Juni 2024. Sebagai informasi, BREN baru resmi melantai di BEI pada 29 September 2023 dengan kapitalisasi awal sebesar Rp 104,35 triliun, dan hanya dalam waktu tiga bulan mampu menembus Rp 1.000 triliun.

Pada Jumat (18/10/2024), BlackRock mengumumkan peningkatan porsi BREN dalam portofolio iShares Global Clean Energy ETF (ICLN) dan iShares Global Clean Energy UCITS ETF (INRG), dari sebelumnya 0,64% menjadi 1,36%.

Menurut Theodorus Melvin, seorang analis dari Stockbit, ini menghasilkan pembelian bersih sebesar 70,9 juta saham.

“Angka tersebut setara dengan Rp 509 miliar jika mengacu pada harga penutupan saham di level Rp 7.175 per lembar,” jelasnya.

Sebaliknya, Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mengalami pengurangan bobot kepemilikan dari 0,16% menjadi 0%, dengan aksi jual bersih mencapai 103,5 juta saham.

Theodorus menambahkan bahwa rebalancing MSCI akan berlangsung pada November 2024, dan disusul oleh FTSE pada Desember 2024.

“Harga saham BREN berpotensi fluktuatif menjelang rebalancing, seiring dengan ekspektasi beberapa pelaku pasar yang memperkirakan bahwa BREN akan dimasukkan ke salah satu atau kedua indeks tersebut,” ungkapnya.

Dengan dukungan kuat dari para investor serta peluang besar di sektor energi terbarukan, BREN tetap optimistis akan melanjutkan pertumbuhan positifnya.